Dalam pandangan ini, alam semesta tidak hanya mempunyai keberadaan atau sejarah tunggal, namun mempunyai setiap kemungkinan versi keberadaan secara bersamaan dalam apa yang disebut superposisi kuantum. Mungkin ini terdengar konyol sebagaimana teori di mana meja hilang kapanpun kita keluar ruangan, namun dalam kasus ini teori ini telah lulus setiap ujian percobaan di mana teori ini sebagai subyek.
Filed under: sains, The Grand Design | Tagged: almagest, anggun, copernicus, corpuscle, elegant, hawking & mlodinow, interference, interferensi, kuark, M-Theory, model-dependent-realism, newton, particle, partikel, ptolemy, ptolomeus, quantum superposition, realisme menurut model, sinar katoda, superposisi kuantum, teori gelombang, teori M, wave theory | 2 Comments »