Posted on 25 Oktober 2010 by eko
Sayangnya, pandangan alam semesta bangsa Ionia – yang dapat dijelaskan melalui hukum umum dan disederhanakan menjadi serangkaian prinsip sederhana – berpengaruh kuat hanya beberapa abad. Salah satunya karena teori Ionia terlihat tidak memberi tempat pada gagasan kehendak bebas, atau konsep bahwa Tuhan ikut campur dalam bekerjanya dunia. Gagasan menghilangkan peran tuhan atau kehendak bebas ini belum dapat diterima oleh banyak pemikir Yunani sebagaimana gagasan serupa bagi banyak orang hari ini.
"
Baca lebih lanjut →
-7.287243
112.739048
Filed under: sains, The Grand Design | Tagged: anaximander, archimedes, aristarchus, clepsydra, democritus, empedocles, epicurus, hukuim pemantulan, hukum benda apung, ionia, johannes kepler, pythagoras, stoics, the rule of law, thomas aquinas | 1 Comment »
Posted on 24 Oktober 2010 by eko
Ketidaktahuan mengenai bagaimana alam bekerja menyebabkan orang-orang kuno menciptakan dewa-dewa untuk disembah pada tiap bidang kehidupan. Ada dewa cinta dan perang; dewa surya, bumi dan langit; dewa lautan dan sungai; dewa hujan dan badai; bahkan ada dewa gempabumi dan gunung berapi. Jika dewa-dewa disenangkan, manusia akan dikaruniai cuaca yang baik, kedamaian dan terbebas dari bencana alam dan wabah. Jika dewa-dewa dikecewakan, maka akan timbul perang, penyakit dan wabah. Baca lebih lanjut →
-7.287243
112.739048
Filed under: sains, The Grand Design | Tagged: grimnismal, hawking, ionia, klamath, llao, mazama, mlodinow, oregon, pythagoras, skell, terjemah, the grand design | 6 Comments »